Bandara Glagah Kulon Progo: Pusat Transportasi Modern di Yogyakarta

Maryam

Bandara Glagah, yang juga dikenal sebagai Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), merupakan sebuah bandara modern yang terletak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandara ini dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas penerbangan dan mendukung pariwisata serta perdagangan di Yogyakarta dan sekitarnya. Pembukaan bandara ini merupakan tonggak sejarah baru bagi perkembangan infrastruktur transportasi di wilayah Yogyakarta.

Sejarah dan Pembangunan

Pembangunan Bandara Glagah dimulai pada tahun 2015 sebagai pengganti Bandara Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang yang terus meningkat. Bandara Adisutjipto memiliki keterbatasan ruang dan tidak bisa diperluas lebih jauh, sehingga dibutuhkan tempat baru untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut. Pembangunan bandara ini juga merupakan bagian dari program pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur transportasi di seluruh Indonesia.

Pembangunan Bandara Glagah menempati lahan seluas 646 hektar dan merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandara ini diharapkan dapat menampung sekitar 14 juta penumpang setiap tahun. Pembukaan resmi bandara dilakukan pada tanggal 6 Mei 2019, dan sejak saat itu telah beroperasi melayani berbagai maskapai domestik dan internasional.

Fasilitas Bandara

Bandara Glagah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia:

Fasilitas Deskripsi
Terminal Penumpang Terminal baru yang luas dan modern dengan desain yang ramah lingkungan.
Area Parkir Tempat parkir yang cukup luas dengan kapasitas yang memadai.
Ruang Tunggu Ruangan tunggu yang nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung.
Restoran dan Kafe Berbagai pilihan kuliner lokal dan internasional untuk pengunjung.
Toko Souvenir Toko yang menyediakan berbagai jenis oleh-oleh khas Yogyakarta.
Layanan Transportasi Tersedia layanan transportasi seperti taksi dan shuttle bus.

Aksesibilitas

Akses menuju Bandara Glagah cukup mudah, baik melalui jalan darat maupun transportasi umum. Beberapa jalan utama menuju bandara sudah direnovasi dan diperbaiki untuk mendukung aksesibilitas yang lebih baik. Jalur menuju bandara dari pusat kota Yogyakarta memakan waktu sekitar 45 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas.

Berikut adalah beberapa opsi transportasi untuk mencapai Bandara Glagah:

  1. Transportasi Umum: Terdapat beberapa jasa transportasi umum seperti bus dan angkutan kota yang menghubungkan pusat kota ke bandara.
  2. Taksi dan Ride-Hailing: Layanan taksi dan aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab juga tersedia untuk pengunjung.
  3. Kendaraan Pribadi: Pengunjung juga bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai bandara dengan cukup mudah.

Destinasi Penerbangan

Bandara Glagah melayani berbagai penerbangan domestik dan internasional. Beberapa maskapai yang beroperasi di bandara ini antara lain:

  • Garuda Indonesia
  • Lion Air
  • AirAsia

Rute penerbangan yang dilayani mencakup destinasi populer seperti Jakarta, Bali, Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Selain itu, bandara ini juga mulai membuka rute internasional, yang menambah daya tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Yogyakarta.

Pengaruh Terhadap Ekonomi dan Pariwisata

Keberadaan Bandara Glagah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Yogyakarta. Dengan kapasitas yang lebih besar dan fasilitas yang lebih modern, bandara ini mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional. Kunjungan wisatawan yang meningkat tentunya akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

Sektor pariwisata di Yogyakarta sudah lama dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya. Bandara ini berfungsi sebagai pintu masuk utama untuk mengakses berbagai destinasi wisata menarik seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan berbagai destinasi budaya lokal lainnya. Pengunjung yang datang melalui Bandara Glagah juga berpotensi untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perhotelan, kuliner, dan kerajinan.

Kesimpulan

Bandara Glagah Kulon Progo atau Yogyakarta International Airport merupakan sebuah investasi besar bagi infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya di wilayah Yogyakarta. Fasilitas modern dan aksesibilitas yang baik menjadikan bandara ini sebagai pilihan utama untuk para pelancong. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat, Bandara Glagah diharapkan dapat terus berkembang dan memainkan peran penting dalam mendukung pariwisata serta perekonomian daerah.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment